Back

Sejarah

Pondok Pesantren Trubus Iman

HomeSejarah

Berdirinya Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam tahun 2010 dengan lahirnya Pondok Pesantren Trubus Iman pada tahun 2011 tidak bisa dipisahkan. Yayasan ini berawal dari kesadaran Bapak H. Tony Budi Hartono beserta Ibu Hj. Nurjenah atas menurunnya pendidikan dan nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Khususnya pengetahuan dan pengamalan ayat-ayat al-Qur’an bagi generasi muda. Berbagai permasalahan yang timbul dan menjadi problemtika kehidupan dianggap

kedua pendiri ini adalah buah dari jauhnya generasi muda terhadap nilai-nilai agama dari sumber utamanya, Al-Qur’an dan Al-Hadist. Maka, tanpa berpikir panjang, keduanya berkomitmen untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam yang kemudian disebut dengan Pondok Pesantren Trubus Iman.

Pondok Pesantren Trubus Iman merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mulai turut mewarnai pemikiran pendidikan di Indonesia. Seluruh potensi dan kemampuan dicurahkan untuk merealisasikan misi tersebut. Hal ini semakin dipertegas dengan tidak terlibatnya Pesantren Trubus Iman dalam politik praktis, serta tidak berafiliasi kepada organisasi kemasyarakatan apapun, sehingga dapat secara independen menentukan langkah dan memiliki ruang gerak yang lebih luas dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

Dalam perjalanannya, Pondok Pesantren Trubus Iman terus mengokohkan eksistensi internal, maupun ekspansi eksternal. Upaya untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran, melengkapi fasilitas pendidikan, membina kader-kader penerus perjuangan, meluaskan sumber-sumber pendanaan dan peningkatan kesejahteraan para kadernya terus dilakukan tanpa mengenal lelah. Selain itu, berbagai upaya untuk meluaskan jaringan kerja juga digalakkan. Di antaranya menggerakkan dakwah kemasyarakatan, merealisasikan cita-cita luhurnya dalam mendidik kader umat, menggapai kejayaan bangsa, serta meletakkan dasar-dasar peradaban dunia.

Recent news

Trubus Sentra Agrobisnis - Divisi Perikanan - Lele - Patin - Bibit Ikan

Genetika yang Kacau dan Kumis Lele

Berangkat dari Tanah Grogot cuma pakai sandal jepit dan motor pinjaman tanpa plat. Ke Banjarbaru. Tujuannya? Cuma satu: ingin tahu seperti apa perikanan di Kalimantan...

Dari Larva Jawa; Treatment yang Berbeda Menentukan Rasa

Di Kalimantan, pembenih bukan raja. Justru makelar yang lebih berkuasa. Sebagian besar benih, terutama patin dan nila datang dari Jawa Barat. Sementara pembenih lokal lebih...
Panen Pupuk - Mikroba - BBM Langka - Paser - Tanah Grogot - Kaltim - Kalimantan Timur - Pondok Pesantren Trubus Imman - Trubus Sentra Agrobisnis

Panen di Tengah Kelangkaan

Di tengah negeri yang sedang gersang, bukan karena musim kemarau, tapi karena BBM Pertamina yang makin sulit ditemukan. Trubus Sentra Agrobisnis (TSA) justru panen. Panen...