Pendiri dan Pewakif Pesantren Trubus Iman
Lahir dari keluarga sederhana di kota Malang, 21 Januari 1957. Setelah menamatkan pendidikannya di Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Kota Arema ini, bermodalkan keilmuannya, H. Tony Budi Hartono atau yang biasa dipanggil Haji Tony ini banyak menggeluti usaha di sektor pertanian dan perkebunan. Kedatangannya ke Kabupaten Paser pun dulu diawali dengan penugasan Pemerintah sebagai Manajer Proyek Perkebunan Tebu. Bahkan berkat tangan dinginnya dalam usaha pertanian, lahirlah tempat agrowisata” Trubus Sari” di Desa Padang Pengrapat, yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Kota Daya Taka Kabupaten Paser. Kepiawaiannya dalam usaha agribisnis kian dikenal banyak orang. Figur seorang petani yang ulet, cerdas dan berwawasan. Bahkan pada masa awal terjun di dunia pertanian, ia rela melepas atribut Pegawai Negri Sipil (PNS) di Derektorat Perkebunan Jakarta. Sebuah logika yang tidak umum terjadi di masyarakat saat ini.
Kesuksesannya dalam dunia usaha dibarengi dengan ketokohan dan kepeduliannya dalam membina petani. Menjadi pengayom dan juga terlibat dalam beberapa lembaga pendidikan. Pemahamannya tentang nilai-nilai agama tercermin dalam kehidupan keseharian, diantaranya juga aktif sebagai donatur tetap pada berbagai lembaga keagamaan, rumah ibadah, dan kegiatan kemasyarakatan. Prinsip hidupnya “lebih memberikan manfaat untuk semua” benar-benar menjadi landasan filosofi dalam semua gerak aktifitasnya. Ia percaya, bahwa dalam hidup ini, niat yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.
Menginjak usianya yang ke 60 tahun ini, Direktur Trubus Group ini memiliki segundang pengalaman dalam berorganisasi, politik dan kegiatan kemasyaraktan. Selain itu, berbagai penghargaan juga banyak diterimanya. Lima tahun yang lalu, petani sukses ini juga mendirikan Pondok Pesantren Trubus Iman, dibawah naungan Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam yang didirikannya pada tahun 2010. Harapannya, pesantren ini menjadi cikal bakal berdirinya Trubus University yang menjadi bagian impiannya dalam membangun pendidikan di Indonesia.
Tokoh yang beristrikan Hj. Nurjenah ini memiliki 2 orang anak dan 3 orang cucu. Anak pertama Reza Jehan Lesmana, saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Mulawarman Samarinda, sekaligus menjadi pimpinan di Pondok Pesantren Trubus Iman. Anak kedua Anisa Indah Lestari, menempuh pendidikan S2 Master Profesi Psikologi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan juga pimpinan putri Pondok Pesantren Trubus Iman.