Model Budidaya Buah Melon Modern Di Pondok Pesantren Trubus Iman – Teknik budidaya melon terbaru – budidaya melon jumbo – jual melon jumbo terdekat – jual melon jumbo paser

Budidaya Buah Melon Modern , 2/3/2023,. Di era transformasi seperti sekarang, kita dihadapkan dengan perubahan-perubahan yang bergerak dinamis. Kehadiran Pesantren diharapkan mampu menjawab tantangan modernitas dan tuntutan dunia global daripada terus menghindarinya.

Pesantren telah terbukti secara nyata memberikan pendidikan dan pencerahan bagi masyarakat. Namun dalam perjalananya mengiringi globalisasi, perlu adanya bentuk usaha dan kebijakan yang dinilai sebagai transformasi pesantren dalam menjawab arus tantangan zaman.

Pasca berlakunya UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren diundangkan, Pesantren memiliki tanggung jawab baru untuk menggerakkan dunia pesantren dalam tiga fungsi utama, yaitu: fungsi pendidikan, fungsi pemberdayaan sosial, dan fungsi dakwah. Di masa lalu, lembaga pesantren lebih dominan menjalankan fungsi pendidikan sebagai implementasi fungsi tafaquh fiddin.

Kehadiran pesantren mandiri dalam arti ekonomi sudah menjadi panggilan sejarah. Ketika investasi asing semakin membanjiri Indonesia, sementara kolektivitas masyarakat lebih banyak menjadi konsumen, maka itu akan menjadi gejala yang mengkhawatirkan. 

Pondok Pesantren Trubus Iman terus bertransformasi memberikan inisiatif dan semangat baru dalam mengatasi masalah-masalah yang kerap kali menjadi faktor penghambat perubahan, tidak hanya di bidang Pendidikan, tetapi juga telah berfokus di bidang ekonomi. Hadirnya Trubus Sentra Agrobisnis kini juga bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, bahkan peternakan.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah budidaya buah melon di pondok pesantren. Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan yang satu kerabat dengan semangka, blewah, dan timun suri. Seperti halnya suku timun-timunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Bila tidak ditopang, tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Tempat ideal untuk budidaya melon berada pada kisaran ketinggian 250-700 meter dpl. Bila ketinggian kurang dari 250 meter, tanaman melon cenderung menghasilkan buah yang kecil. Sedangkan di dataran tinggi dengan suhu dibawah 18oC, tanaman ini sulit untuk berkembang.

Buah melon yang di budidayakan di Pesantren Trubus Iman adalah  jenis melon golden dan melon jumbo. Adapun ciri khas dalam budidaya melon ini adalah menggunakan beberapa unit greenhouse yang berdiri di tanah wakaf Ponpes Trubus Iman. Penggunaan greenhouse bertujuan untuk meminimalkan serangan hama dan penyakit yang datang. Untuk jenis varietas melon golden setelah tanam biasanya dapat panen dalam 54 HST (Hari) , sedangkan varietas melon jumbo perlu waktu 70 HST (Hari). Panen pertama kali di Pesantren Trubus Iman pada periode Desember 2022 – Januari 2023 menghasilkan 1016 kg untuk varietas melon golden dan 520 kg varietas melon jumbo dengan harga jual melon golden 35 ribu/kg dan melon jumbo 20ribu/kg. Saat ini sedang masa tanam kembali di 2 unit greenhouse, dan diperkirakan panen pada awal puasa Ramadhan dan akhir puasa Ramadhan Tahun 2023. Pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk sintetis dan dilakukan perawatan oleh 3 Sumber Daya Manusia (SDM) TSA yang salah satunya merupakan lulusan S1 Kimia Universitas Gajah Madha Yogyakarta.

Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan hasil panen agar menghasilkan buah melon yang berkualitas tinggi adalah faktor cuaca, pemberian pupuk, dan penanganan rutin untuk mengatasi hama dan penyakit. Pesantren Trubus iman juga membuka kesempatan untuk melakukan kemitraan budidaya melon melalui wakaf temporer, dengan cara mewakafkan modal atau dananya dalam waktu atau batasan tertentu. Pada akhir waktu modal tersebut akan dikembalikan sepenuhnya kepada pemiliknya jika diinginkan. Ini merupakan salah satu cara untuk beribadah dan bermanfaat untuk umat.

Salah satu pimpinan Pesantren Trubus Iman Dr. Daniar MA mengajak untuk bersama-sama mewujudkan program-program pemberdayaan melalui Trubus Sentra Agrobisnis dengan berbagai macam program atau model lainnya, yang ditangani oleh tenaga ahli atau tenaga profesional dan insyaAllah akan terwujud kerjasama dengan sistem berjamaah. Dr Daniar MA juga mengajak untuk menyelesaikan problem social dengan memberdayakan ragam usaha untuk kegiatan kemasyarakatan salah satunya dengan program pertanian di Trubus Sentra Agrobisnis.