
Regenerasi Kepengurusan OPTI dan OST2I: Membangun Kepemimpinan Santri Sejak Dini
Tanah Grogot, 12 Februari 2025—Pondok Pesantren Trubus Iman kembali menorehkan sejarah dalam pembinaan kepemimpinan santri melalui regenerasi kepengurusan Organisasi Pelajar Trubus Iman (OPTI) dan Organisasi Santri Tahfiz Trubus Iman (OST2I). Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini menandai pergantian kepengurusan masa bakti 2024/2025 yang sukses dilaksanakan di lingkungan pesantren.
Sebelum prosesi pengukuhan kepengurusan baru, pengurus OPTI dan OST2I yang telah menjalankan tugas selama satu tahun diwajibkan menyampaikan laporan pertanggungjawaban di hadapan Pimpinan Pondok Pesantren, para Ustadz dan Ustadzah, serta seluruh santri dan santriwati. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Selasa (11/2) untuk OPTI Ikhwan dan OST2I, serta dilanjutkan dengan OPTI Akhwat pada Rabu (12/2).


Regenerasi kepengurusan ini merupakan bagian dari sistem pembelajaran berorganisasi yang diterapkan di Pondok Pesantren Trubus Iman. Proses pemilihan umum pengurus OPTI memungkinkan seluruh tingkatan kelas untuk terlibat dalam pemilihan, memberikan pengalaman nyata dalam berdemokrasi dan kepemimpinan. Melalui mekanisme ini, para santri diajarkan untuk bertanggung jawab, bekerja sama, serta mengambil peran aktif dalam mengelola organisasi santri.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai momentum pembelajaran penting bagi santri dalam membangun jiwa kepemimpinan sejak dini. Dengan adanya sistem regenerasi yang terstruktur, Pondok Pesantren Trubus Iman memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang lebih baik di masa depan serta mencetak generasi santri yang siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu, akhlak, dan pengalaman organisasi yang matang.

Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa Pondok Pesantren Trubus Iman tidak hanya mencetak santri yang unggul dalam ilmu agama, tetapi juga dalam kepemimpinan dan manajemen organisasi. Diharapkan, kepengurusan baru OPTI dan OST2I dapat meneruskan tradisi kepemimpinan yang kuat serta membawa perubahan positif bagi seluruh santri dan pesantren.