Suasana Haru dan Bangga Selimuti Prosesi Wisuda Tahfidz 30 Juz Santri dan Santriwati Trubus Iman
Trubus Iman, 1 April 2018. Wisuda Tahfidz 30 Juz Angkatan ke 1, Santri dan Santriwati Trubus Iman berlangsung penuh dengan suasana haru biru. Hadir dalam prosesi ini seluruh keluarga besar Trubus beserta seluruh walisantri dan tamu undangan. Acara dimulai dengan berbagai penampilan anak didik RA dan MI, group habsy dan penghargaan tahfidz RA dan MI.
Pukul 09.00 WITA, prosesi wisuda sebagai acara utama pun dimulai. Pewakif sekaligun pendiri pesantren, H. Tony Budi Hartono menyematkan selempang para wisudawan, dilanjutkan santriwati oleh Ustadzah-Ustadzah Tahfidz yang mewakili Pimpinan Pesantren. Menjelang penyematan mahkota kepada kedua orang tua santri dan santriwati hafidz 30 juz ini, suasana haru tampak menyelimuti aula pesantren. Tidak sedikit yang menumpahkan air mata, larut dalam suasan bangga dan bahagia.
Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang menghafal al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Quran.” (HR. Hakim 1/756 dan dihasankan al-Abani).
Kegembiraan dan kebahagaiaan serta kebanggan juga disampaikan oleh Pewakif dan Pendiri pesantren. Keinginan besar dan impian beliau untuk memiliki anak-anak yang hafidz 30 Juz diwujudkan dengan 14 orang hafidz dan hafidzoh yang hari ini telah menuai hasilnya. Pimpinan Al-Ustadz Reza Jehan Lesmana, MBA berpesan, bahwa wisuda ini adalah sebuah motivasi besar bagi seluruh yang hadir, untuk bisa menjadi ahlul Qur’an, penjaga al-Qur’an, Hafidzul Qur’an. Salah satu Walisantri dalam sambutannya merasakan kebahagian yang sama, ribuan ucapan terimakasih beliau sampaikan kepada seluruh keluarga esar Trubus Iman, yang telah menghantarkan putra putri mereka menjadi ahlul Qur’an. Akhir acara Al-Ustadz Muhammad Fakhrurozi Anshar, Lc., B.Sh., MA da’i sekaligus Quranic Mutivator alumni Sudan ini juga memberikan nasehat pembangkit semangat bagi seluruh hadirin untuk terus menjadikan al-Qur’an sebagai teman sepanjang hidup dan selalu beriltizam dengan Al-Qur’an. Allahuakbar!