Pimpinan Trubus Iman Menjadi Pembicara Dalam Penguatan Kelembagaan Pengelola Wakaf : Inspirasi Wakaf Produktif
Wakaf Produktif, 27 Agustus 2023 Pondok Pesantren Trubus Iman yang diwakili oleh Dr. Daniar, MA menjadi salah satu pembicara dalam penguatan kelembagaan pengelolaan wakaf yang diselenggarakan oleh Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kota Balikpapan. Mengusung tema “Inspirasi Wakaf Produktif” bertempat di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Pondok Pesantren Trubus Iman menjadi salah satu inspirasi pengelolaan wakaf produktif di Kalimantan Timur. Dr Daniar, MA yang didaulat sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa,
“Pesantren wakaf adalah semua pesantren dengan seluruh turunannya merupakan produk wakaf, sementara wakaf pesantren adalah tanah, property, transportasi, uang, saham, profesi, dan lain-lain” Kata Dr.Daniar, MA . Dalam Model Pemberdayaan Aset Wakaf Pesantren Dr. Daniar , MA juga menekankan rumus Upgrading 3B yang fokus akan tiga hal yakni Pertama, Belajar (Workshop, pelatihan, coaching, pendidikan, pembinaan). Kedua, Bekerja (Rekrutmen & Seleksi). Ketiga, Bermitra (Kerjasama dengan instansi, Lembaga, dan individu yang memiliki keahlian pada bidangnya).
Ketiga hal tersebut juga perlu didukung dengan Human Capital dengan prinsip Sumber Daya Manusia yang memiliki perilaku Sidik & Amanah serta Produktivitas yang memiliki perilaku Tabligh & Fatonah. Dengan penerapan Human Capital yang baik hal ini merupakan prinsip dasar Pondok Pesantren Trubus Iman dalam melakukan program-program pemberdayaan ekonominya meliputi, kebun industry, holtikultura lapangan, industry jamur tiram, industry ikan, Trubus konveksi, Minimarket & Cafetaria, AMDK, Laundry, peternakan, budidaya domba, Bank pakan, kripik buah sayur, dan budidaya jeruk Sinta Ponsoe.
Pondok Pesantren Trubus Iman sejak tahun 2019 menjadi wakaf produktif melalui ikrar wakaf yang diserahkan oleh H.Toni Budi Hartono kepada Nazir wakaf Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Trubus Iman. Manfaat dari wakaf produktif ini kemudian diperuntukkan untuk operasional Pendidikan pesantren dan pemeliharaan axisting serta pengembangan asset wakaf baru dengan dibentuknya Holding Company Trubus Sentra Agrobisnis yakni Koperasi Produsen Pondok Pesantren Trubus Iman. Hal ini juga sesuai dengan peruntukan harta benda wakaf dalam aturan perundang-undangan, dimana kegiatan pendidikan dan ekonomi menjadi salah satu era baru perwakafan di Indonesia.
Sementara itu, Anggota Badan Wakaf Indonesia Pusat Dr.H. Tatang Astarudin S.Ag., S.H.,M.Si dalam materi “Tata Kelola Wakaf Sesuai Peraturan Undang-Undang” menjelaskan, “Era baru perwakafan di Indonesia adalah peruntukan harta benda wakaf tidak terbatas pada kegiatan ibadah saja, tetapi juga meliputi kegiatan Pendidikan, Kesehatan, Sosial, seperti bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, beasiswa, kegiatan ekonomi dan kesejahteraan umum lainnya”.
Dari sisi perbankan Syariah, Wawan Purwanto Manager BSI Kaltimtara menjelaskan Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar, oleh sebab itu Bank Syariah ikut berperan dalam hal Penghimpunan Dana, Pembiayaan UMKM, Retail, Wholesale dan Optimalisasi Dana Ziswaf.
Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengelola Wakaf ini kemudian diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan sesi foto bersama semua stakholders dan peserta yang ikut melaksanakan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan inovasi dalam penguatan kelembagaan pengelola wakaf di Kalimantan Timur.