
APEL TAHUNAN PEKAN PERKENALAN KHUTBA-L-‘ARSY (PKA) DIRANGKAI DENGAN UPACARA 17 AGUSTUS PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-78 DI PONDOK PESANTREN TRUBUS IMAN
HUT Kemerdekaan, Jumat 18 Agustus 2023. Dalam kegiatan Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy (PKA) yang dirangkai dengan Upacara memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Pondok Pesantren Trubus Iman. (Kamis, 17 Agustus 2023). Upacara yang dilaksanakan di Lapangan Pondok Pesantren Trubus Iman mengusung tema 12 Tahun Karena الله, Untuk الله, dan Milik الله.
Hadir dalam kegiatan ini Pendiri dan Wakif Pondok Pesantren Trubus Iman Bapak H.Tony Budi Hartono dan Ibu Hj. Nurjenah. Para Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman. Ustadz H. Reza Jehan Lesmana, B.Sc., MBA., Ustadz Dr. Daniar, MA, dan Ustadzh Anisa Indah Lestari, B.HSc., M.Psi., Psikolog. Turut hadir juga dalam kegiatan ini seluruh Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Trubus Iman dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) Trubus Iman, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Trubus Iman, Satuan Pendidikan Mu’adalah (SPM) Wusta dan Ulya, dan Madrasah Aliyah (MA) Trubus Iman.
Bertindak sebagai pemimpin upacara ananda Dewo Aji Saroro bin Siyamto Santri Akhir kelas 6 asal Desa Sebangau Kalimantan Selatan. Dan bertindak sebagai Pembina Upacara Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman Ustadz H. Reza Jehan Lesmana, B.Sc., MBA. Sementara untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berjumlah 40 orang santri yang terdiri dari para santri Kelas 3, 4 dan 5 Pondok Pesantren Trubus Iman.
Dalam Khutbatu-l-‘Arsy Ustadz H. Reza Jehan Lesmana menyampaikan bahwa mulai didirikannya pondok pesantren ini pada tanggal 18 Juli 2011 Pendiri dan Wakif Bapak H.Tony Budi Hartono dan Ibu Hj. Nurjenah sudah mengiqrarkan Pondok Pesantren Trubus Iman sebagai wakaf Ummat. Mulai dari awal berdirinya sampai umur pondok yang sekarang menginjak 12 Tahun ini, maka pondok ini bukan lagi milik keluarga, bukan milik perorangan, tapi semua urusannya dititipkan kepada Allah SWT.
“Hari ini, 17 Agustus 2023, yang bertepatan dengan 30 Muharram 1445 H, dengan izin Allah dan pertolongan-Nya, kita semua berkumpul disini, untuk menyatakan kembali syukur kita” ucap Ustadz Reza. “Allah kumpulankan kita disini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78 dan dalam rangka Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy 2023, Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy merupakan Sunnah pondok yang wajib dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh santri dan santriwati dan guru-guru di setiap tahunnya”. Sambung Ustadz Reza
Diakhir Khutbatu-l-‘Arsy nya ustadz Reza menyampaikan ” kita manusia lemah, tidak punya kuasa apapun bahkan atas diri kita sendiri. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada kita bahkan pada sedetik kedepan. Apalagi memastikan nasib 1000 santri dan santriwat, 140 dewan guru dan tenaga kependidikan, ratusan pekerja, Temani kami ya Allah, titip pondok ini ya Allah, titip diri kami yang lemah ini”. Ustadz Reza mengakhiri Khutbahnya.
Diakhir kegiatan apel tahunan ini di tampilkan beberapa kreasi dan seni oleh para santri. Mulai dari Drumband Trubus Iman yang menyajikan atrakasi, dan lagu 17 Agustus dan Sungai Kandilo. Walaupun kegiatan ekstrakurikuler yang baru tahun ini dibentuk, tapi penampilan yang mereka sajikan sudah memukau para penonton. Dan masih banyak lagi penampilan-penampilan yang dipersembahkan oleh para santri mulai dari Grand Opening, Puisi, Tapak Suci, Persatuan Senam Trubus Iman, Tari Daerah, Tari Arab dan masih banyak yang lainnya, yang kesemuanya membuat kemeriahan Apel Tahunan pada tahun ini.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan parade barisan dari masing-masing konsulat yang berasal dari daerah Kabupaten Paser maupun luar Kabupaten Paser yang mengelilingi rute area pondok dan sekitar Desa Padang Pengrapat. Parade barisan dimulai Santri dan Santriwati Akhir kelas 6, kemudian disusul dari konsulat Tanah Grogot yang terdiri dari 4 barisan, disusul konsulat Long Ikis yang terdiri dari 4 barisan, kemudian Konsulat Long Kali terdiri dari 2 barisan, disusul kemudian konsulat Kuaro yang terdiri dari 2 barisan, kemudian konsulat Pasir Belengkong yang terdiri dari 3 barisan, Konsulat Batu Sopang yang memiliki Sumber Daya Alam Batu Baranya juga terdiri dari 2 barisan, dari perbatasan kalsel dari konsulat Batu Engau terdiri dari 1 barisan, dan disusul lagi kabupaten sebagai penopang Ibu Kota Nusantara (IKN) Konsulat Penajam Paser Utara terdiri yang dari 2 barisan dan yang terakhir dari parade barisan ini dari Konsulat Paser Luar terdiri dari 3 barisan. (dE)