Tes Psikologi – Psikolog Trubus Iman Anisa Indah Lestari: Pentingnya Manfaat Tes Psikologi Bagi Calon Pelajar

Tes Psikologi Paser, 11 Maret 2023,  Orang tua perlu memahami karakteristik unik buah hatinya sebelum menentukan kebutuhan pendidikannya. Sehingga tepat dalam pilihan menentukan metode serta perilaku dalam menghadapi anak pada saat proses pembelajaran dilakukan. Hal ini sangat perlu diketahui baik oleh sekolah atau orang tua anak. Melalui tes psikologi anak didik dapat terukur aspek psikis dengan lebih akurat. Melalui menulis, menggambar, atau evaluasi verbal yang dilakukan, psikolog bisa menjelaskan karakteristik dan mengetahui sisi kepribadian seorang anak, ujar Psikolog Pondok Pesantren Trubus Iman ini.

Ustadzah Anisa juga menjelaskan beberapa manfaat yang didapatkan bagi orang tua dan guru. Diantaranya melalui tes tersebut orang tua dan sekolah mengetahui bakat dan potensi yang dimiliki anak, mengetahui kebiasaan, memahami karakteristik, gaya belajar, dan motivasi diri anak dengan jelas. Itu beberapa manfaatnya, ujarnya. Psikolog yang sejak tahun 2017 berada di Kabupaten Paser ini juga banyak membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan konseling untuk anak atau keluarganya yang membutuhkan arahan atau bimbingan konseling untuk berbagai problem psikis yang dialami.

Beberapa instansi pemerintah, lembaga swasta, dan pendidikan juga bermitra dengan Trubus Assessment Center (TAC) dalam rekrutmen SDM atau tes psikologi untuk lanjut sekolah, perguruan tinggi, kenaikan jabatan, dan keperluan lainnya. Beberapa layanan TAC yang dapat diterima oleh masyarakat diantaranya Tes IQ, Tes Kepribadian, Tes Minat Bakat, Seleksi SDM, Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak, Konsultasi Anak dan Remaja, Terapi Perilaku, Terapi Wicara, Terapi Kognitif Perilaku, Hipnoterapi, Hypnobirthing dan beberapa layakan psikologi klinis lainnya.

Psikolog yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Trubus Iman menyebutkan, perkembangan teknologi dan informasi banyak memberikan dampak negatif bagi generasi muda yang tidak bisa membatasi diri dan lepas dari kontrol dan pengawasan orang tua. Di Kabupaten Paser sendiri beberapa terapi yang dilakukan TAC disebabkan penggunaan teknologi yang kurang bijak dan lepasnya peran orang tua dalam pengawasan buah hatinya.